Dinasti Ottoman
Selama kekaisaran Ottoman (1444-1923) M kaligrafi arab mengalami perkembangan yang berarti. Tidak saja bermunculan skrip-skrip baru tetapi juga penyempurnaan akan skrip-skrip yang sudah ada. Kebanyakan skrip arab mencapai bentuk akhir dan modern pada abad ke-15 sampai abad ke-19.
Kekaisaran Ottoman dianggap sebagai periode yang paling luar biasa dalam hal pengembangan kaligrafi setelah dinasti Abassiyah.
Selama kekaisaran Ottoman, banyak skrip yang dikembangkan seperti Diwani, Riq'a, Jeli Dewani, Tughra'a dan Siyaqat.
Dua skrip paling populer di masa ini akan kita bahas sebagai berikut;
Skrip Diwani.
Diwani diambil dari nama seorang kanselir Ottoman yang mana digunakan untuk menulis dokumen resmi di pengadilan, tulisan ini berkembang pada abad ke-16 dan mencapai bentuk akhirnya pada abad ke-19 yang mana masih digunakan hingga saat ini.
Tulisan ini sangatlah indah dengan huruf-huruf melengkung berpadu dalam bentuk yang kompleks. Tulisan ini sangat sulit digunakan untuk menulis teks yang panjang. Untuk itu para penulis kaligrafi biasanya hanya menggunakannya untuk teks-teks yang singkat namun syarat makna.
Skrip Riq'a
Sumber: smashingmagazine.com
Selama kekaisaran Ottoman (1444-1923) M kaligrafi arab mengalami perkembangan yang berarti. Tidak saja bermunculan skrip-skrip baru tetapi juga penyempurnaan akan skrip-skrip yang sudah ada. Kebanyakan skrip arab mencapai bentuk akhir dan modern pada abad ke-15 sampai abad ke-19.
Kekaisaran Ottoman dianggap sebagai periode yang paling luar biasa dalam hal pengembangan kaligrafi setelah dinasti Abassiyah.
Selama kekaisaran Ottoman, banyak skrip yang dikembangkan seperti Diwani, Riq'a, Jeli Dewani, Tughra'a dan Siyaqat.
Dua skrip paling populer di masa ini akan kita bahas sebagai berikut;
Skrip Diwani.
Diwani diambil dari nama seorang kanselir Ottoman yang mana digunakan untuk menulis dokumen resmi di pengadilan, tulisan ini berkembang pada abad ke-16 dan mencapai bentuk akhirnya pada abad ke-19 yang mana masih digunakan hingga saat ini.
Tulisan ini sangatlah indah dengan huruf-huruf melengkung berpadu dalam bentuk yang kompleks. Tulisan ini sangat sulit digunakan untuk menulis teks yang panjang. Untuk itu para penulis kaligrafi biasanya hanya menggunakannya untuk teks-teks yang singkat namun syarat makna.
sumber : wikipedia.org |
Skrip Riq'a
Riq'a berasal dari bagaimana cara orang-orang pada saat itu menuliskan kaligrafi pada benda-benda kecil baik itu kertas maupun kain. Riq'a merupakan skrip termuda yang dikembangkan sekitar abad ke-18. Skrip ini lebih mudah ditulis dan dibaca bahkan dibuat dalam bentuk digital. Namun skrip ini tidak nampak begitu indah untuk aplikasi judul dan dekorasi sebab tulisan ini tidak sekompleks skrip Diwani, Thuluth maupun Kufic.
sumber :testiweb.com |
Bagi Anda pecinta kaligrafi, kami menawarkan sejumlah kaligrafi arab dengan desain bordir berisikan ayat-ayat suci Alquran sesuai dengan yang tertera pada kiswah kabah harga mulai dari Rp.500.000, dengan ukuran minimal 40x60 cm atau sesuai dengan pesanan. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan dapat menghubungi nomer HP.081247533777 atau whatsapp 082306331777 dan pin BB 75EA9F69, bisa juga melalui email ubayclay77@gmail.com.
Berikut salah satu contoh desain kaligrafi kiswah kabah yang kami produksi
No comments:
Post a Comment