Hijr Ismail adalah area berbentuk bulan sabit yang berbatasan langsung dengan ka'bah. Tempat ini pada mulanya adalah penampungan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s bagi Nabi Ismail a.s dan ibundanya Siti Hajar ra.
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s membangun ka'bah secara sempurna termasuk Hijr Ismail di dalamnya. Namun dinding ka'bah sempat roboh akibat bencana banjir, sehingga tahun 606 M, kaum Quraisy meruntuhkan seluruh sisa dinding dan membangunnya kembali. Tetapi karena kekurangan dana maka pembangunan tidak sempurna yang menyebabkan Hijr Ismail terpisah dari ka'bah.
Saat itu kaum Quraisy berjanji pada diri mereka sendiri untuk tidak menggunakan dana yang tidak halal seperti hasil prostitusi, riba atau pun dana yang diperoleh dengan cara menekan atau menyakiti orang lain.
Berikut kutipan hadits yang berkaitan dengan sejarah Hijr Ismail :
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s membangun ka'bah secara sempurna termasuk Hijr Ismail di dalamnya. Namun dinding ka'bah sempat roboh akibat bencana banjir, sehingga tahun 606 M, kaum Quraisy meruntuhkan seluruh sisa dinding dan membangunnya kembali. Tetapi karena kekurangan dana maka pembangunan tidak sempurna yang menyebabkan Hijr Ismail terpisah dari ka'bah.
Saat itu kaum Quraisy berjanji pada diri mereka sendiri untuk tidak menggunakan dana yang tidak halal seperti hasil prostitusi, riba atau pun dana yang diperoleh dengan cara menekan atau menyakiti orang lain.
Berikut kutipan hadits yang berkaitan dengan sejarah Hijr Ismail :